Pendem.id Bertempat di Balai Desa Pendem, Pemerintah Desa Pendem melaksanakan Kegiatan Rembug Stunting dengan menghadirkan Nara Sumber dari Muspika Kecamatan, Puskesmas serta dari Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Pendem dengan mengundang unsur dari Perangkat Desa, BPD, Lembaga Desa (RT/ RW, Kader Posyandu, LKMD, Karang Taruna serta KPMD dan Bidan Desa)
Rembuk stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan balita stunting. Namun, agar perumusan hal tersebut tersampaikan dengan baik, maka diperlukan kegiatan musyawarah melalui kegiatan rembuk stunting
Acara di buka langsung oleh Kepala Desa Kalanglundo, di Lanjutkan sambutan dari Camat Ngaringan Bapak Widodo Joko Nugroho, S.STP beliau menitik beratkan terkait progam-progam yang sudah di jalankan untuk menurunkan angka Stunting di tahun ini dan kendala-kendala yang ditemui untuk kemudian di evaluasi dan di rembuk bersama untuk merumuskan progam terbaik yang dijalankan di tahun berikutnya.
Kemudian dilanjutkan paparan Profil Desa Pendem oleh Bidan Desa Ibu Rini Wahyuningsih, beliau menjelaskan bila di Desa Pendem saat ini terdapat delapan anak stunting yang didampingi secara intensif bersama Kader di Desa Pendem, beliau menjelaskan kendala-kendala yang di alami dalam pendampingan tersebut antara lain nafsu makan anak dan kesadaran orang tua terhadap gizi anak.
Kemudian dilanjutkan Rembuk Stunting yang di pandu oleh Ketua BPD Pendem bapak Budi Nursofan dalam rembuk stunting kali ini terdapat dua usulan untuk menunjang Progam Penurunan Stunting antara lain.
- Renovasi Gedung Poskesdes untuk menunjang kegiatan pelayanan Kesehatan.
2.Tambahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Posyandu Remaja.
- Tambahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi BGM.
Acara tutup dengan Penandatangan berita Acara dan Komitmen menurunkan Stunting, semoga dengan adanya acara rembuk stunting ini progam penurunan stanting bisa berjalan dengan lancar dan target zero stunting di tahun 2030 bisa tercapai.